Kuro Neko atau dalam bahasa Indonesia adalah kucing hitam, adalah salah satu jenis kucing (Felis silvestris catus). Banyak masyarakat biasa menyimbolkan kesialan, keburukan dan sihir hitam dengan kucing ini.
Dalam kehidupan kita, sering kita dihadapkan pada hal yang bersifat misterius. Banyak
tayangan film horor/misteri, dihadirkan seekor kucing hitam sebagai pokok bahasan maupun figuran. Aksesoris kucing hitam juga sering kali muncul dalam
acara yang berkaitan dengan dunia mistis. Seperti menjelang malam
Hallowen (31 Oktober), simbol kucing hitam dijual dalam bentuk boneka kecil, stiker-stiker, gelang, liontin kalung,
gantungan kunci dan banyak lagi yang lainnya. Binatang yang memiliki selaput tapetum lucidum pada matanya yang menyebabkan matanya seperti menyala dimalam hari ini selalu
dikaitkan dengan dunia sihir atau magic.
Kucing hitam sering dikaitkan dengan mitos misteri yang menakutkan, benarkah demikian?
Sebagian masyarakat percaya bahwa kehadiran kucing hitam selalu menandakan datangnya bangsa gaib atau hantu. Biasanya
kucing hitam tak muncul di sembarang tempat dan waktu. Kebanyakan di
tempat-tempat sepi saja yang menjadi tempat kesukaan
munculnya kucing hitam. Tapi hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa binatang yang elegan itu untuk muncul di tempat ramai, contohnya lingkungan rumah saya.
Sebagian masyarakat mempercayai kehadiran kucing hitam adalah
pertanda keangkeran, kesialan, paranoid dan macam-macam keburukan lainnya. Dimana kucing hitam dijumpai, pasti di sekitar
lokasi tersebut sedang ada hantu atau bangsa halus lain yang tengah
menampakkan diri atau sekedar melintas. Huh serem banget!
Kepercayaan akan kesialan/kehororan kucing hitam bermula dari sejarah di jaman Babylonia
kuno yang sudah sangat lampau. Saat itu kucing hitam dipersembahkan dalam upacara
ritual untuk dibakar bersama sesaji lainnya, kejem banget nggak sih?! *sigh*. Mitos ini timbul karena ada
seekor kucing hitam yang tidur di tengah-tengah seekor ular dengan
pulasnya, padahal saat itu ular merupakan lambang dari kejahatan.Menurut saya itu hal yang biasa aja kok, mungkin aja kan si ular mencintai kucing itu hingga dia nggak ngapa-ngapain itu kucing hitam?
Pemahaman ini terus berkembang hingga abad pertengahan. Di Jerman,
ada kepercayaan bahwa apabila ada seekor kucing hitam yang baranjak ke
tempat tidur seorang sakit, kematian akan datang pada orang yang sakit
itu tak lama kemudian. Lain lagi dengan kepercayaan orang Normandia, mereka percaya
apabila dalam perjalanan Anda melihat seekor kucing hitam yang sedang
menyebrang di tengah bulan purnama, mereka percaya bahwa Anda akan
terserang suatu epidemik/wabah penyakit. Nggak masuk akal, kalo kucing itu nggak bawa virus ya nggak masalah, apalgi kita nggak menyentuhnya secara langsung bukan?
Di Finlandia, masyarakat di sana percaya bahwa kucing hitamlah yang
membawa jiwa manusia ke alam baka, pengganti Shinigami (dewa kematian). Di China, kehadiran seekor kucing
hitam merupakan pertanda bahwa mereka akan terkena penyakit atau akan
jatuh miskin, astaga! Miskin itu karena diri anda sendiri! Di India beda lagi, konon jiwa
yang bereinkarnasi dapat dibebaskan dengan melempar kucing hitam ke api.
Ada satu legenda dari Bengali bahwa ada seorang wanita yang dapat
merubah jiwa manusia menjadi seekor kucing hitam, dan setiap kucing
hitam yang disakiti akan menyakiti wanita itu juga.
Masyarakat Celts percaya bahwa kucing hitam dapat memprediksi masa
depan, seperti meramalkan hal-hal tertentu gitu. Druids pada masa Inggris kuno percaya bahwa kucing hitam merupakan
jelmaan seseorang yang berbuat jahat di masa lalunya kemudian di hukum
menjadi seekor kucing hitam. Nah, salahkan para druids, karena merekalah
yang telah menghubung-hubungkan kucing hitam dengan Halloween, hantu
dan para penyihir.
Ada juga kepercayaan lain, yang mengatakan bahwa kucing hitam ini
merupakan salah satu penyamaran para penyihir. Walaupun tidak ada saksi
yang pernah menyaksikan ada penyihir yang berubah menjadi seekor kucing
hitam atau seekor kucing hitam yang berubah menjadi seorang penyihir,
tetapi mereka mengatakan bahwa suatu hari mereka menyakiti seekor
kucing hitam dan kucing hitam itu terluka, dan keesokan harinya mereka
menemukan luka yang sama di tempat yang sama kucing itu terluka pada
seorang wanita.Hello~ itu kan kebetulan! Kemungkinan kesamaan itu 1 : 1.000.000 keberhasilan lho!
Kepercayaan lain mengatakan bahwa kucing hitam adalah partner para
penyihir untuk menyelesaikan their evil deeds. Mereka akan terbang
dengan sapu lidi mereka dan mulai membuat keributan tetapi kepercayaan
yang satu ini diakhiri dengan memberikan mereka permen-permen yang manis
untuk mengantisipasi para penyihir itu agar tidak membuat keonaran.Sejak kapan para kucing suka permen? Atau minimal, pernah liat kucing terbang?
Percaya atau tidak, itu terserah anda. Silahkan percayai apa yang anda anggap paling benar, dan jika ada yang memiliki opini lain, dapat memberikan masukan, kritik, saran atau bahkan flame-flame pedas pada saya. I accepted all of your comment.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar