OKAERINASAI NE MINNA!

OKAERINASAI, ENJOY PLEASE~

Selasa, 08 November 2011

KURO NEKO

Kuro Neko atau dalam bahasa Indonesia adalah kucing hitam, adalah salah satu jenis kucing (Felis silvestris catus). Banyak masyarakat biasa menyimbolkan kesialan, keburukan dan sihir hitam dengan kucing ini.
Dalam kehidupan kita, sering kita dihadapkan pada hal yang bersifat misterius. Banyak tayangan film horor/misteri, dihadirkan seekor kucing hitam sebagai pokok bahasan maupun figuran. Aksesoris kucing hitam juga sering kali muncul dalam acara yang berkaitan dengan dunia mistis. Seperti menjelang malam Hallowen (31 Oktober), simbol kucing hitam dijual dalam bentuk boneka kecil, stiker-stiker, gelang, liontin kalung, gantungan kunci dan banyak lagi yang lainnya. Binatang yang memiliki selaput tapetum lucidum pada matanya yang menyebabkan matanya seperti menyala dimalam hari ini selalu dikaitkan dengan dunia sihir atau magic.
Kucing hitam sering dikaitkan dengan mitos misteri yang menakutkan, benarkah demikian?
Sebagian masyarakat percaya bahwa kehadiran kucing hitam selalu menandakan datangnya bangsa gaib atau hantu. Biasanya kucing hitam tak muncul di sembarang tempat dan waktu. Kebanyakan di tempat-tempat sepi saja yang menjadi tempat kesukaan munculnya kucing hitam. Tapi hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa binatang yang elegan itu untuk muncul di tempat ramai, contohnya lingkungan rumah saya.
Sebagian masyarakat mempercayai kehadiran kucing hitam adalah pertanda keangkeran, kesialan, paranoid dan macam-macam keburukan lainnya. Dimana kucing hitam dijumpai, pasti di sekitar lokasi tersebut sedang ada hantu atau bangsa halus lain yang tengah menampakkan diri atau sekedar melintas. Huh serem banget!
Kepercayaan akan kesialan/kehororan kucing hitam bermula dari sejarah di jaman Babylonia kuno yang sudah sangat lampau. Saat itu kucing hitam dipersembahkan dalam upacara ritual untuk dibakar bersama sesaji lainnya, kejem banget nggak sih?! *sigh*. Mitos ini timbul karena ada seekor kucing hitam yang tidur di tengah-tengah seekor ular dengan pulasnya, padahal saat itu ular merupakan lambang dari kejahatan.Menurut saya itu hal yang biasa aja kok, mungkin aja kan si ular mencintai kucing itu hingga dia nggak ngapa-ngapain itu kucing hitam?
Pemahaman ini terus berkembang hingga abad pertengahan. Di Jerman, ada kepercayaan bahwa apabila ada seekor kucing hitam yang baranjak ke tempat tidur seorang sakit, kematian akan datang pada orang yang sakit itu tak lama kemudian. Lain lagi dengan kepercayaan orang Normandia, mereka percaya apabila dalam perjalanan Anda melihat seekor kucing hitam yang sedang menyebrang di tengah bulan purnama, mereka percaya bahwa Anda akan terserang suatu epidemik/wabah penyakit. Nggak masuk akal, kalo kucing itu nggak bawa virus ya nggak masalah, apalgi kita nggak menyentuhnya secara langsung bukan?
Di Finlandia, masyarakat di sana percaya bahwa kucing hitamlah yang membawa jiwa manusia ke alam baka, pengganti Shinigami (dewa kematian). Di China, kehadiran seekor kucing hitam merupakan pertanda bahwa mereka akan terkena penyakit atau akan jatuh miskin, astaga! Miskin itu karena diri anda sendiri! Di India beda lagi, konon jiwa yang bereinkarnasi dapat dibebaskan dengan melempar kucing hitam ke api. Ada satu legenda dari Bengali bahwa ada seorang wanita yang dapat merubah jiwa manusia menjadi seekor kucing hitam, dan setiap kucing hitam yang disakiti akan menyakiti wanita itu juga.
Masyarakat Celts percaya bahwa kucing hitam dapat memprediksi masa depan, seperti meramalkan hal-hal tertentu gitu. Druids pada masa Inggris kuno percaya bahwa kucing hitam merupakan jelmaan seseorang yang berbuat jahat di masa lalunya kemudian di hukum menjadi seekor kucing hitam. Nah, salahkan para druids, karena merekalah yang telah menghubung-hubungkan kucing hitam dengan Halloween, hantu dan para penyihir.
Ada juga kepercayaan lain, yang mengatakan bahwa kucing hitam ini merupakan salah satu penyamaran para penyihir. Walaupun tidak ada saksi yang pernah menyaksikan ada penyihir yang berubah menjadi seekor kucing hitam atau seekor kucing hitam yang berubah menjadi seorang penyihir, tetapi mereka mengatakan bahwa suatu hari mereka menyakiti seekor kucing hitam dan kucing hitam itu terluka, dan keesokan harinya mereka menemukan luka yang sama di tempat yang sama kucing itu terluka pada seorang wanita.Hello~ itu kan kebetulan! Kemungkinan kesamaan itu 1 : 1.000.000 keberhasilan lho!
Kepercayaan lain mengatakan bahwa kucing hitam adalah partner para penyihir untuk menyelesaikan their evil deeds. Mereka akan terbang dengan sapu lidi mereka dan mulai membuat keributan tetapi kepercayaan yang satu ini diakhiri dengan memberikan mereka permen-permen yang manis untuk mengantisipasi para penyihir itu agar tidak membuat keonaran.Sejak kapan para kucing suka permen? Atau minimal, pernah liat kucing terbang?
Percaya atau tidak, itu terserah anda. Silahkan percayai apa yang anda anggap paling benar, dan jika ada yang memiliki opini lain, dapat memberikan masukan, kritik, saran atau bahkan flame-flame pedas pada saya. I accepted all of your comment.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar